
GenPI.co - Mahasiswa China di Amerika Serikat kini menghadapi ketidakpastian terkait masa depan mereka.
Dilansir AP News, pemerintah AS akan mencabut visa sejumlah mahasiswa, terutama mereka yang menempuh studi di bidang yang dianggap "kritis" dan memiliki hubungan dengan Partai Komunis China.
China merupakan negara asal mahasiswa internasional terbesar kedua di AS setelah India.
BACA JUGA: Lawan Timnas Indonesia, China Tidak Ingin Kebobolan Lebih Cepat
Pada tahun ajaran 2023–2024, lebih dari 270.000 mahasiswa China terdaftar di perguruan tinggi di AS.
Jumlah itu mencakup sekitar seperempat dari total mahasiswa asing di AS.
BACA JUGA: Perusahaan Eropa Pangkas Biaya dan Investasi di China, Tekanan Ekonomi Meningkat
Kebijakan tersebut menuai kekhawatiran dan kritik.
Mahasiswa China di Universitas Johns Hopkins Liqin menyebut keputusan ini sebagai versi baru dari Undang-Undang Pengecualian China.
BACA JUGA: Tak Peduli Naturalisasi Timnas Indonesia, Kiper China Ingin Fokus ke Internal
Undang-undang abad ke-19 itu melarang imigrasi warga China ke AS dan mencegah mereka memperoleh kewarganegaraan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News