GenPI.co - Komisi X DPR RI merespons kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menerapkan jam masuk sekolah pukul 06.00.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani meminta supaya kebijakan tersebut dikaji dan dianalisis ulang secara mendalam.
“Pak Gubernur Jawa Barat tolong ini dikaji dan dianalisis lebih mendalam,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (4/6).
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Cabut Izin Tambang Gunung Kuda, Sudah Berkali-Kali Diberi Peringatan
Politikus PKB itu menilai kebijakan tersebut perlu analisis dari sisi akademik. Sebab para pelajar yang harus mulai belajar pukul 06.00 harus menyesuaikan.
Dia juga menyebut kebijakan yang sama pernah diterapkan di Nusa Tenggara Timur. Tapi hasilnya tidak efektif dan hanya berdampak psikologis pada anak karena mengantuk.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Minta Politikus Tak Pakai Anak Sebagai Alat Politik
“Kenyamanan belajar anak juga harus dipikirkan,” tuturnya.
Dedi Mulyadi sebelumnya menginstruksikan seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat untuk memberlakukan sejumlah aturan untuk siswa tingkat dasar sampai menengah.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Gerak Cepat, Pengelola Tambang di Gunung Kuda Ditutup Permanen
Aturan itu di antaranya jam malam, hari belajar Senin sampai Jumat, serta jam masuk sekolah pukul 06.00.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
