
GenPI.co - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) mendorong terciptanya lingkungan kerja yang aman dan bebas kekerasan.
PLN pun menggelar pelatihan pencegahan kekerasan berbasis gender di proyek PLTA Upper Cisokan Pumped Storage.
Kegiatan ini melibatkan kontraktor utama proyek, yaitu China Gezhouba Group Company Ltd, Daelim E&C Company Ltd, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (CGGC – DL E&C – WIKA Joint Venture).
BACA JUGA: PLN Luncurkan HCS Ultima, Pengisian Daya Kendaraan Listrik Lebih Cepat dan Mudah
Pelatihan ini juga mengundang Sapa Institute, lembaga yang fokus pada isu perlindungan perempuan dan anak.
Sebanyak 118 pekerja proyek, baik dari kalangan lokal maupun non-lokal, mengikuti pelatihan yang bertujuan meningkatkan pemahaman akan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman, adil, dan bebas diskriminasi.
BACA JUGA: Nyalakan Semangat Srikandi, PLN Dorong Perempuan Jadi Agen Perubahan
Menurut General Manager PLN UIP JBT Widya Anggoro Putro, integrasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) tidak hanya pada pembangunan fisik, tetapi juga dalam pengelolaan sumber daya manusia.
"Kami ingin proyek ini menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (16/9).
BACA JUGA: Cahaya Kemerdekaan: PLN Bantu 2.821 Keluarga Prasejahtera Nikmati Listrik Gratis
PLN memastikan semua mitra ikut berperan menciptakan budaya kerja yang melindungi semua pihak, termasuk perempuan dan anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News