
GenPI.co - Ibu Kylian Mbappe, Fayza Lamari, mengaku Paris Saint-Germain (PSG) pernah memberikan ancaman kepada anaknya.
"Tekanannya sangat besar. PSG mengatakan jika Mbappe pergi, maka akan ada masalah besar, mulai hak siar hingga ancaman pemecatan karyawan," ucap Lamari dikuti dari Tribuna, Senin (15/9).
Lamari mengatakan momen itu terjadi saat rumor Kylian Mbappe dilirik Real Madrid menguat pada bursa transfer musim panas 2022.
BACA JUGA: Kylian Mbappe Puji Mentalitas Real Madrid Seusai Tekuk Real Sociedad
Mantan pemain AS Monaco itu sudah menjalin kesepakatan verbal dengan Presiden Real Madrid Florentino Perez.
Bahkan, kubu Los Blancos siap merogoh kocek hingga Euro 200 juta (sekitar Rp 3,8 triliun) untuk memboyong striker Timnas Prancis itu ke Santiago Bernabeu.
BACA JUGA: Jadi Penyelamat Real Madrid, Kylian Mbappe Dipuji Xabi Alonso
Namun, PSG bersikeras mempertahankan Mbappe dan menyodorkan kontrak yang sangat besar.
Kala itu, Mbappe ditawari wewenang mengatur manajemen PSG, termasuk memilih sosok pelatih kepala.
BACA JUGA: Kapok dengan Kasus Mbappe, PSG Siap Lepas Donnarumma
Hal itu membuat Lamari menyarankan Mbappe tetap bertahan di PSG untuk sementara waktu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News