
GenPI.co - Pemasangan stair lift atau eskalator di Candi Borobudur diklaim tak akan merusak batuan struktur candi dan sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan UNESCO.
Hal ini ditegaskan Direktur Utama InJourney Maya Watono
"Kami sudah berkali-kali dengan Kementerian Kebudayaan berdiskusi supaya apa yang kita lakukan ini sesuai dengan UNESCO," kata dia, dikutip Rabu (28/5).
BACA JUGA: Borobudur Marathon Berjalan Sukses Berkat Le Minerale
Maya menegaskan pemasangan stair lift di atas Candi Borobudur tanpa menggunakan paku dan bor sehingga tidak merusak batuan candi.
Dia mengungkapkan pemasangan alat tersebut bersifat portable.
BACA JUGA: Pemasangan Chattra Stupa Induk Candi Borobudur Picu Polemik
Dia menyebut masyarakat yang tidak bisa naik candi sekarang bisa naik, terutama untuk beribadah.
"Biksu-biksu senior yang ingin sekali beribadah di atas Candi Borobudur, yang saat ini tidak bisa sekarang punya kesempatan untuk naik,” papar dia.
BACA JUGA: Menag Yaqut dan Menko Marves Luhut Pandjaitan Akan Bikin Borobudur Makin Megah
Menurut dia, InJourney berpegang bahwa beribadah itu harusnya tidak ada keterbatasan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News