
GenPI.co - Orang tua bisa menerapkan sejumlah tips untuk membantu anak pulih dari trauma akibat sering dimarahi.
Anak yang sering dimarahi dengan nada tinggi atau kata kasar, bisa meninggalkan luka psikologis yang mendalam.
Dikutip dari Antara, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak pulih dari rasa trauma itu. Berikut beberapa di antaranya.
1. Mendengarkan dengan tulus
BACA JUGA: Tanda Kamu Bukan Anak Kesayangan dalam Keluarga, Selalu Merasa Tersisih
Orang tua bisa memberi ruang kepada anak agar mengekspresikan perasaan tanpa interupsi. Dengarkan dengan empati dan tidak perlu memberi solusi sebelum anak selesai bicara.
2. Minta maaf
Orang tua bisa mengakui kesalahan atau minta maaf kepada anak supaya menghargai perasaannya. Ini juga mengajarkan mengenai pentingnya tanggung jawab dan empati.
3. Ajukan pertanyaan secara terbuka
BACA JUGA: Tips Menangani Obesitas pada Anak, Berikan Asupan Protein Hewani
Orang tua bisa mendorong anak supaya berbagi perasaan, melalui pertanyaan, semisal “bagaimana perasaanmu setelah peristiwa itu?” atau apa yang membuatmu sedih?
Cara ini bisa membantu anak supaya berkenan menyampaikan emosinya yang lebih dalam.
4. Tunjukkan kasih sayang
BACA JUGA: Tips Menghindarkan Anak Mengudap Berlebihan, Bikin Kenyang Terlebih Dahulu
Orang tua sebaiknya menunjukkan tetap mencintai anak setelah memarahi. Beri pelukan, senyuman, atau kata lembut supaya membantu anak merasa aman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News