
GenPI.co - Rusli Effendi mengkritik aksi Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M. Romahurmuziy alias Rommy PPP yang menawarkan jabatan ketum ke orang di luar partai.
Waketum DPP PPP itu mengatakan aksi yang dilakukan Rommy tidak etis, seperti mengeksploitasi partai.
“Sangat tidak etis, mengeksploitasi partai. Seolah ini adalah barang dagangan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (28/5).
BACA JUGA: Rommy PPP Berkali-kali Rayu Amran, Jawaban Mau Jadi Ketum Belum Didapat
Rusli menilai masih banyak calon dari internal PPP yang memiliki kemampuan sekaligus pantas untuk menduduki ketua umum.
“Sebagai kader yang bergerak dari bawah, saya pastikan calon internal PPP masih mumpuni dan pantas. Tidak kalah dengan tokoh eksternal,” ujarnya.
BACA JUGA: Rommy PPP Pengin Amran Dijadikan Ketum Seusai Diskusi dengan Jokowi
Namun, Rusli menyampaikan PPP pun terbuka ketika ada pihak luar yang hendak bergabung menjadi kader. Tetapi dengan catatan harus mengikuti mekanisme yang ada.
“Semua ada mekanismenya. Di PPP ada AD/ART. Saya kira tak hanya PPP. Partai lain maupun setiap organisasai pun ada,” ucapnya.
BACA JUGA: Gus Ipul Tak Minat Jadi Ketum PPP, Pengin Tuntaskan Tugas Menteri
Rommy sebelumnya diketahui membujuk Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk mencalonkan Ketum PPP saat Muktamar pada September mendatang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News