
GenPI.co - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan penuh untuk melaksanakan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034.
Hal tersebut sebagai upaya mendorong peningkatan investasi, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ekonomi mikro di Indonesia.
Dokumen RUPTL telah diumumkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
BACA JUGA: PLN Kantongi SLO untuk Gardu Induk Kanci, Infrastruktur Listrik Cirebon Makin Andal
Bahlil menilai RUPTL merupakan instrumen penting dalam mencapai kedaulatan energi nasional yang berbasis potensi dalam negeri.
"Pemerintah memiliki program utama di bidang kedaulatan dan transisi energi. RUPTL ini menjadi panduan penting dalam memastikan ketersediaan listrik nasional," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (28/5).
BACA JUGA: PLN Tegaskan Komitmen Dukung Ketahanan Energi Lewat Pemanfaatan Gas Domestik
Bahli menyebut potensi nilai investasi yang diperoleh dari pelaksanaan RUPTL mencapai Rp 2.967,4 triliun.
"Proyek-proyek yang tercantum dalam RUPTL diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) dan pertumbuhan ekonomi nasional," ucapnya.
BACA JUGA: DPRD Sebut PLN Tak Cukup Minta Maaf soal Pemadaman Listrik di Bali
RUPTL ini juga diproyeksikan akan menciptakan sekitar 1,7 juta lapangan kerja baru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News