GenPI.co - Polda DIY masih melakukan kajian untuk mendapatkan data pasti mengenai kecepatan mobil saat kecelakaan maut yang menewaskan Argo Ericho Afandhi mahasiswa Fakultas Hukum UGM pada Sabtu (24/5) dini hari.
Kepala Bidang Humas Polda DIY Komisaris Besar Ihsan mengatakan pihaknya melakukan kajian untuk mendapatkan data pasti melalui metode scientific investigation.
"Bagaimana mengetahui teknik pengereman, bagaimana mengetahui jarak-jarak dari kendaraan satu dengan kendaraan yang di belakangnya, termasuk kecepatan,” kata dia, dikutip Jumat (30/5).
BACA JUGA: UGM Beri Pendampingan Psikologis untuk Keluarga Mahasiswa Tewas Ditabrak BMW
Saat ini pengemudi mobil BMW berinisial CPP dalam kasus kecelakaan maut yang menewaskan Argo Ericho Afandhi mahasiswa Fakultas Hukum UGM sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Di sisi lain, Ihsan membeberkan berdasarkan hasil tes urine dan pemeriksaan kesehatan di RSUD Sleman pada 24 Mei, tersangka CPP dinyatakan negatif alkohol dan narkoba.
BACA JUGA: Isu Ijazah UGM Jokowi Palsu, Arief Puyuono: Anak-Anak Malu Kuliah di Sana
"Tidak ditemukan adanya kandungan alkohol ataupun narkoba di urine pengemudi tersebut. Jadi, ini untuk menepis beberapa opini di media sosial," ungkap dia.
Dia pun memastikan seluruh proses hukum bakal dilakukan secara profesional dan transparan.
BACA JUGA: Jokowi Tak Wajib Buktikan Ijazahnya Asli, UGM Disebut Bisa Selesaikan Polemik
"Kami akan profesional, tidak ada yang bisa mengintervensi kami dalam proses ini,” tegas dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
