
GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti menyebut Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi berpotensi jadi calon terkuat menjadi Ketum PPP.
Namun dengan catatan, pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam mengambil alih PPP.
Ray mengatakan ketika Haji Isam turun dalam gelanggang, maka pengambilalihan PPP hanya tinggal formalitas.
BACA JUGA: Pengurus Dukung Mardiono Maju Caketum PPP, Nama Amran Sulaiman Belum Disebut
“Untuk ambil kuasa PPP sudah selesai, menunggu formalitas saja,” katanya dikutip dari JPNN.com, Jumat (30/5).
Dia menilai setelah Haji Isam mengambil alih PPP, maka ada dua nama yang menjadi calon kuat menjadi ketum partai berlambang Ka’bah itu.
BACA JUGA: Kantor Ahmad Luthfi Digeruduk Ratusan Guru Swasta, Tuntut Nasib Jadi PPPK
Dua nama itu yakni Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman yang merupakan kerabat Haji Isam. Namun yang menjadi pilihan pertama tetap eks Wali Kota Surakarta itu.
Menurutnya, Jokowi memiliki kedekatan dengan Haji Isam. Selain itu juga butuh kendaraan politik.
BACA JUGA: Tawarkan Jabatan Ketum ke Orang Luar, Rommy PPP Dianggap Tidak Etis
Ray mengungkapkan Jokowi memang masih punya PSI untuk kendaraan politik. Tetapi partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu masih belum mengakar di masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News