
GenPI.co - Pertumbuhan ekonomi Inggris mengalami perlambatan, tetapi belum sepenuhnya terhenti.
Dilansir PA Media, Rabu (1/10), lembaga akuntansi dan jasa keuangan global, PwC, merevisi proyeksi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Inggris pada 2025 dari 1,1% menjadi 1,3%.
Kenaikan proyeksi didorong kinerja ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan pada paruh pertama tahun ini.
BACA JUGA: Lebih Nyaman, KA Matarmaja Pakai Rangkaian Ekonomi New Generation
Data menunjukkan bahwa PDB Inggris tumbuh sebesar 0,7% pada kuartal pertama dan 0,3% pada kuartal kedua.
Menurut laporan PwC, pertumbuhan ini sebagian besar disokong belanja pemerintah, khususnya melalui peningkatan konsumsi negara dan investasi di sektor perawatan kesehatan.
BACA JUGA: Erick Thohir Optimistis MotoGP Mandalika Dongkrak Ekonomi Hingga Rp 4,8 Triliun
Sebaliknya, konsumsi rumah tangga menurun pada kuartal tersebut dan investasi swasta juga melemah akibat ketidakpastian ekonomi serta tingginya biaya.
Kepala Ekonom PwC Inggris Barret Kupelian mengatakan pertumbuhan melambat, tetapi tidak mandek.
BACA JUGA: MIICEMA di Palembang, Sumsel Pamer Pertumbuhan Ekonomi dan Stabilitas Investasi
"PDB stagnan, tetapi masih mampu menghindari kontraksi total. Belanja konsumen sedikit lebih baik dari perkiraan, meski tetap datar dalam beberapa bulan terakhir," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News