
GenPI.co - Korban keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Agam, Sumatra Barat, bertambah menjadi 108 orang yang tersebar di Nagari atau Desa Manggopoh dan Kampung Tangah hingga Kamis (2/10) siang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Agam Roza Syafdefianti mengatakan 108 korban itu terdiri dari siswa TK, SD, MTs, SMP, guru, orang tua, dan lainnya.
Dari 108 korban itu, 41 korban di antaranya masih dirawat di dua rumah sakit dan satu puskesmas.
BACA JUGA: Legislator PDIP Sedih, MBG Disebut Makan Beracun Gratis
"Ini berdasarkan data korban yang dirawat di RSUD Lubuk, Rumah Sakit Ibuk, dan Anak (RSIA) Rizki Bunda dan Puskesmas Manggopoh," kata dia, Kamis.
Roza menjelaskan 67 korban lainnya sudah pulang ke rumah setelah kondisi mereka membaik.
BACA JUGA: Cegah Keracunan, BGN Wajibkan SPPG Punya Alat Uji Makanan MBG
"Korban mendapatkan pelayanan kesehatan di tiga rumah sakit dan puskesmas tersebut," papar dia.
Dia mengungkapkan korban keracunan MBG tersebut bertambah dari sebelumnya hanya 86 orang pada Rabu (1/10).
BACA JUGA: Santap MBG, Puluhan Siswa SMKN 1 Sine Ngawi Mual Muntah dan Pusing
Sebanyak 11 orang berobat ke Puskesmas Manggopoh dan RSUD Lubuk Basung 11 orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News