
GenPI.co - Anggota Timwas Haji 2025 DPR RI Muhamad Nur Purnamasidi memperoleh sejumlah laporan dugaan permasalahan layanan jemaah.
Politikus Partai Golkar tersebut mengatakan salah laporan yang sedang didalami yakni dugaan pembatasan terhadap tenaga medis untuk melayani kesehatan jemaah.
“Ada laporan bahwa tenaga kesehatan Indonesia di hotel tidak diberi akses memberi layanan ke jemaah, akrena dibatasi,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (30/5).
BACA JUGA: Sebut Sejarah Milik Rakyat, DPR RI Tolak Label Resmi pada Buku Proyek Kemenbud
Petugas kesehatan tersebut dibatasi oleh pihak kesehatan dari pemerintah Arab Saudi. Timas Haji DPR RI pun akan menindaklanjutinya.
Dia menyampaikan akan menggali informasi untuk merumuskan akar permasalahannya. Apakah karena kurang sosialisasi atau koordinasi.
BACA JUGA: Soal Usulan Bantuan Parpol Ditambah, DPR RI Diminta Lihat Kemampuan APBN
Menurut dia, permasalahan itu seharusnya tidak terjadi jika PPHI paham sepenuhnya mengenai kebijakan yang diterapkan pemerintah Arab Saudi.
“Saya yakin ini bukan kebijakan baru. Justru ini jadi pertanyaan, kenapa tidak diketahui petugas kesehatan kita,” ujarnya.
BACA JUGA: PDIP Ingin Buktikan Keberpihakan, Anggota DPRD Diminta Tak Hanya Diam
Purnamasidi juga menyinggung soal sistem penempatan jemaah, yang mana pemisahan jemaah suami istri dan pendamping lansia tidak bisa tinggal bersama jemaah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News