Catatan Dahlan Iskan: Kedelai Gajah

1 day ago 6
 Kedelai Gajah - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - SAYA ke sawah pekan lalu. Ke rumah seorang petani di dekat Greensburg. Satu jam dari Indianapolis –sehari sebelum nonton balap mobil Indy500.

Dari Greensburg pun, untuk ke ''desa'' itu, harus bermobil. Melewati jalan-jalan aspal yang membelah sawah yang luas.

Di kejauhan sana, di tengah sawah sana, terlihatlah segerumbul pepohonan. Gerumbulan pohon itulah yang saya sebut satu ''desa''. Saya beri nama Desa Charles.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Memihak Rubil

Satu ''desa'' itu isinya dua atau tiga bangunan saja. Milik satu orang. Charles.

Bangunan pertama rumah tinggal. Satunya lagi bengkel mekanik. Yang ketiga unit pengolah hasil pertanian.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Istri Sekampung

Di ''Desa Charles'' hanya keluarga Charles yang tinggal. Dengan istri dan Adams, anak laki-lakinya yang baru lulus SMA. Di seputar ''desa'' itu hanya ada hamparan sawah nan luas.

Dari jauh gerumbulan pohon itu seperti sebuah pedukuhan yang amat kecil. Setelah tiba di situ terlihat luas. Rumah tinggalnya, dua lantai. Halamannya luas –ditanami bebungaan dan tanaman hias.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Ahli Tafsir

Di sudut halaman sana, ada bangunan processing kedelai. kedelai dijadikan minyak –dijual ke pabrik minyak goreng untuk dimurnikan. Atau jadi biodiesel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |