
GenPI.co - Kebijakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk membenahi tata kelola subsidi LPG 3 kg atau gas melon melalui sub-pangkalan mendapat tanggapan positif.
Kebijakan tersebut dinilai dapat mengurangi kebocoran subsidi dengan memperpendek rantai distribusi yang ada.
Hal itu diungkapkan para akademisi dalam diskusi Ikatan Wartawan Ekonomi Bisnis (IWEB), Kamis (20/2/2025).
BACA JUGA: Perbankan Tumbuh Double Digit di Tengah Tantangan Ekonomi Global
Dosen FISIP Universitas Parahiyangan (Unpar) Kristian Widya Wicaksono mengatakan dengan sub-pangkalan itu distribusi akan lebih efisien dan mudah menjangkau konsumen.
"Jika sub-pangkalan ini dijadikan solusi, distribusinya bisa lebih efisien karena pangkalan-pangkalan lebih dekat dengan masyarakat. Ini bisa jadi solusi yang baik untuk menekan harga gas LPG 3 kg," ujarnya.
BACA JUGA: Kuatnya Belanja Konsumen, Ekonomi AS Tumbuh Solid 2,8% pada Kuartal Terakhir
Kristian mengingatkan pentingnya konsistensi pemerintah dalam menerapkan kebijakan ini agar sub-pangkalan benar-benar dapat menyelesaikan masalah harga gas subsidi.
Selain itu, dia meminta proses penunjukan sub-pangkalan dilakukan secara transparan lantaran banyak pihak yang ingin terlibat.
BACA JUGA: Melalui Listrik Hijau yang Andal, PLN Komitmen Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
"Ketika kepentingan ekonomi dan politik saling bersinggungan, tentunya banyak yang berusaha mendapatkan keuntungan. Jadi, penunjukan sub-pangkalan harus terbuka kepada publik," tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News