
GenPI.co - Para dokter di Jalur Gaza mendonorkan darah demi menyelamatkan pasien, Jumat (6/6).
Dilansir Reuters, sejumlah warga Palestina ditembak saat mencoba mendapatkan bantuan makanan.
Hal itu disampaikan lembaga amal medis Medecins Sans Frontieres (MSF) atau Dokter Lintas Batas.
BACA JUGA: Dukung Perdamaian di Gaza dan Ukraina, Paus Leo XIV: Jangan Pernah Perang Lagi
"Orang-orang membutuhkan bantuan untuk bertahan hidup. Mereka berhak mendapatkannya secara bermartabat," ujar Direktur Jenderal MSF Swiss Stephen Cornish.
Dia mengungkapkan di salah satu rumah sakit tempat MSF bekerja, para dokter harus mendonorkan darah karena warga kekurangan gizi untuk menjadi pendonor.
BACA JUGA: Seruan Paus Leo XIV Menggema: Buka Akses Bantuan, Hentikan Perang di Gaza
Menurut Cornish, situasi di Gaza sangat mengerikan.
"Bayangkan jika Anda harus berlari membawa bantuan sambil khawatir ditembak. Serangan-serangan ini telah menewaskan banyak orang yang dibiarkan bersimbah darah di jalanan," jelasnya.
BACA JUGA: Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza, Muhammadiyah: Terpenting Tidak Permanen
Sekitar 100 staf MSF menggelar aksi protes di depan markas besar PBB di Jenewa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News