GenPI.co - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan pihaknya fokus pada pembersihan sisa-sisa sampah yang terbawa air sungai setelah banjir di Bali.
Koster menjelaskan banjir sempat merendam lantai bawah Pasar Badung.
Dia menyebut Pasar Badung dan Pasar Kumbasari yang diisi oleh lebih dari 400 pedagang itu bisa kembali beroperasi normal.
BACA JUGA: Puncak Musim Hujan Berbeda Tiap Wilayah, BMKG Minta Warga Waspada Banjir dan Longsor
“Dalam beberapa hari ke depan pedagang sudah bisa mulai aktif lagi berjualan,” kata dia, dikutip Minggu (14/9).
Di sisi lain, Koster mengungkapkan sebanyak 17 orang meninggal dunia dalam bencana banjir ini.
BACA JUGA: Rehabilitasi dan Rekonstruksi Dimulai Seusai Banjir di Bali Surut, Cari Korban Hilang
“Situasi terakhir ini yang meninggal 17 orang, 11 di Denpasar, 1 di Badung, 2 di Jembrana, dan 3 di Gianyar. Lima yang belum diketemukan itu dua di Denpasar dan 3 di Badung, sedang dicari terus oleh tim sampai ketemu,” papar dia.
Koster menyebut situasi Bali sudah aman dan kondusif setelah diterjang banjir besar.
BACA JUGA: Korban Banjir di Bali yang Meninggal Jadi 14 Orang, 2 Warga Masih Hilang
Meskipun begitu, dia menilai banjir ini Tidak memberi dampak pada kunjungan wisatawan mancanegara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
