
GenPI.co - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengakui dirinya banyak melakukan kesalahan seusai tersingkir dari Denmark Open 2025.
"Saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan bermain terlalu monoton. Tidak bisa mengubah strategi, akhirnya kehilangan poin dengan cara yang sama," ucap Gregoria Mariska dikutip dari PBSI, Selasa (14/10).
Gregoria tersingkir pada babak pertama Denmark Open 2025 seusai dikalahkan wakil Skotlandia Kirsty Gilmour, Selasa (14/10).
BACA JUGA: Uni Eropa Terpecah Soal Ambisi Iklim 2040, Denmark Desak Akselerasi
Bertanding di Jyske Bank Arena, Denmark, Gregoria kalah lewat dua game langsung dengan skor 7-21 dan 14-21.
Gregoria menilai kekalahannya disebabkan oleh performa yang tidak optimal, terutama dalam hal kecepatan dan variasi permainan.
BACA JUGA: Sudah Lolos Tes Medis, Nathan Tjoe-A-On Gagal Gabung Klub Denmark
"Kirsty bermain sangat baik. Dia tahu betul kekurangan saya, dan saya tidak cukup cepat untuk mengantisipasi kecepatannya," beber Gregoria.
Pebulu tangkis 25 tahun itu sempat mengalami gangguan vertigo beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Ikuti Jejak Kevin Diks, Nathan Tjoe-A-On Gabung Klub Denmark
Namun, dirinya mengatakan bahwa kondisi kesehatannya bukan menjadi alasan utama di balik hasil kurang memuaskan kali ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News