
GenPI.co - Menkum Supratman Andi Agtas menyatakan sudah menyampaikan ke Presiden Prabowo Subianto soal usulan narapidana anggota KKB untuk diberi amnesti.
Supratman mengatakan laporan usulan itu disampaikan melalui Mensesneg Prasetyo Hadi dan Seskab Teddy Indra Wijaya.
“Saya sudah laporkan ke Bapak Presiden bahwa ada usulan untuk menambah, memberi amnesti ke KKB sebanyak tujuh orang di Makassar,” katanya dikutip dari Antara, Senin (24/2).
BACA JUGA: Supratman: Narapidana Korupsi dan Narkotika Tak Diberi Amnesti
Narapidana anggota KKB yang diusulkan tersebut saat ini sedang ditahan di Lapas di Makassar, sebagaimana yang disampaikan anggota Komisi XIII DPR RI sebelumnya.
Politikus dari Partai Gerindra itu menyampaikan tujuh narapidana yang diusulkan itu belum termasuk dalam daftar 19.337 napi yang lolos verifikasi dan asesmen awal.
BACA JUGA: Usulan Pemberian Amnesti ke Narapidana KKB, Supratman: Saya Konsultasi Presiden
Supratman menyebut pemberian amnesti tahap awal ini diberikan untuk napi dengan kategori perkara makar tanpa senjata.
Oleh karena itu, rencana pemberian amnesti untuk tujuh narapidana anggota KKB itu nantinya diputuskan oleh presiden.
BACA JUGA: Supratman Sebut Tak Ada Pembahasan Reshuffle saat Prabowo Bertemu Partai Koalisi
“Keputusannya nanti ada di tangan Presiden,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News