
GenPI.co - Mengonsumsi tahu memiliki beberapa risiko, karena dapat menyebabkan masalah pencernaan atau berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.
Dilansir Health, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kamu memutuskan untuk menambahkan tahu ke dalam menu makanan.
Perlu diingat bahwa kedelai merupakan alergen makanan yang umum, terutama pada anak kecil.
BACA JUGA: Panduan Porsi Makanan untuk Bayi yang Baru Mulai Mendapat MPASI
Reaksi alergi terhadap kedelai biasanya muncul pada bayi dan anak-anak berusia di bawah tiga tahun.
Banyak anak yang sembuh dari alergi kedelai saat masih kanak-kanak.
BACA JUGA: 3 Makanan Mengandung Banyak Air, Bantu Kamu Tetap Segar Sepanjang Hari
Tahu dapat menyebabkan masalah gastrointestinal (GI).
Beberapa efek samping umum dari kedelai meliputi masalah pencernaan seperti sembelit dan diare.
BACA JUGA: Konsumsi Makanan Sehat dan Seimbang Kunci Mencapai Berat Badan Ideal
Bicaralah dengan dokter tentang mengonsumsi tahu jika kamu mengonsumsi inhibitor monoamine oxidase (MAOI).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News