Panduan Melindungi Bayi dari Influenza dan Tdap

4 hours ago 3
Panduan Melindungi Bayi dari Influenza dan Tdap - GenPI.co
Anggota Subspesialis Infeksi dan Penyakit Tropis PP IDAI Mulya Rahma Karyanti membagikan panduan melindungi bayi dari influenza dan Tdap. (Foto: Iqbal Afrian/GenPI.co)

GenPI.co - Anggota Subspesialis Infeksi dan Penyakit Tropis PP IDAI Mulya Rahma Karyanti membagikan panduan melindungi bayi dari influenza dan tetanus, difteri, dan pertsis (Tdap).

Rahma mengatakan pada usia 0-2 bulan prtama kehidupan, bayi belum mampu memproduksi antibodi terhadap pertusis.

“Pada usia tersebut, bayi juga belum memperoleh antibody dari vaksinasi sama sekali,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (25/2).

BACA JUGA:  Panduan Porsi Makanan untuk Bayi yang Baru Mulai Mendapat MPASI

Dia menjelaskan pada bayi usia 0-6 bulan, perlindungannya yakni melalui transfer antibodi lewat plasenta.

“Untuk memberi perlindungan, ibu hamil perlu memperoleh vaksinasi influenza dan Tdap. Vaksin Tdap ini bisa diberi mulai trimester kedua,” ujarnya.

BACA JUGA:  Tips Menjaga Nafsu Makan Bayi saat Tahap Pemberian MPASI

Kemudian ketika anak mengalami batuk panjang, nafas kembang kempis, dan bunyi, sebaiknya orang tua langsung membawanya ke rumah sakit.

“Saat anak sudah tidak mau makan, sudah sesak, jangan dipaksakan. Sebab bisa membuatnya tersedak ke dalam paru jika batuk berat,” tuturnya.

BACA JUGA:  Panduan Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh pada Bayi

Sebab batuk berat diketahui bisa menyebabkan henti napas. Oleh karena itu, anak supaya dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |