
GenPI.co - Kejagung memperpanjang masa penahanan eks Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono yang merupakan tersangka kasus suap terkait vonis bebas Ronald Tannur.
Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar mengatakan Rudi mulai ditahan pada 14 Januari 2025 untuk 20 hari ke depan.
“Artinya habis pada awal Februari. Kemudian Februari sampai sekarang, diperpanjang 40 hari,” katanya dikutip dari Antara, Senin (24/2).
BACA JUGA: JPU Kejagung Minta Hakim Tolak Nota Keberatan Zarof Ricar pada Kasus Suap
Harli Siregar menyampaikan keputusan memperpanjang masa penahanan terhadap Rudi ini karena untuk kepentingan penyidikan.
“Penyidikannya belum selesai,” tuturnya.
BACA JUGA: Kejagung Limpahkan Tersangka Kasus Impor Gula, Tom Lembong Segera Disidang
Rudi Suparmono ditetapkan tersangka oleh Kejagung terkait kasus dugaan suap dan atau gratifikasi terkait vonis bebas Ronald Tannur dalam perkara pembunuhan Dini Sera Afrianti.
Penyidik Kejagung mengamankan Rudi pada Selasa (14/1). Kemudian menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Salemba.
BACA JUGA: Vonis Harvey Moeis Jadi 20 Tahun Penjara, Kejagung: Kami Hormati
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar mengatakan penangkapan Rudi berawal saat pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat minta bantuan eks pejabat MA Zarof Ricar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News