GenPI.co - Suplemen probiotik mengandung mikroorganisme seperti bakteri dan ragi dalam dosis tinggi.
Dilansir Health, suplemen ini bisa mengandung satu jenis probiotik atau beberapa jenis sekaligus.
Lactobacillus dan Bifidobacterium merupakan probiotik utama yang ditemukan dalam saluran pencernaan manusia.
BACA JUGA: Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil, Bisa Mendukung Pertumbuhan Janin
Probiotik terbukti bisa membantu menciptakan lingkungan usus yang sehat dengan cara mengembalikan keseimbangan mikroba usus, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan dinding usus.
Penelitian menunjukkan bahwa suplemen probiotik bermanfaat bagi orang dengan masalah pencernaan, seperti irritable bowel syndrome (IBS), kolitis ulseratif, dan penyakit celiac.
BACA JUGA: 5 Manfaat Minyak Biji Anggur untuk Tubuh, Cegah Penyakit Kronis Secara Alami
Sebuah tinjauan dari 59 penelitian menemukan bahwa suplemen probiotik bisa secara signifikan memperbaiki gejala IBS, seperti gas, kembung, dan perubahan kebiasaan buang air besar.
Hasil terbaik biasanya didapatkan dari suplemen probiotik dengan satu jenis strain dan dosis yang lebih tinggi, dalam waktu kurang dari delapan minggu.
BACA JUGA: Minyak Biji Anggur Bermanfaat, Tetapi Waspadai Efek Sampingnya
Menurut studi lain yang melibatkan 170 anak dengan penyakit celiac, menggabungkan diet bebas gluten dengan suplemen probiotik selama 28 hari bisa mengurangi frekuensi diare hingga 27% lebih efektif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
