
GenPI.co - Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono menyoroti peristiwa kecelakaan kapal di Perairan Sanur, Bali.
Pria yang akrab disapa BHS tersebut meminta supaya dilakukan evaluasi menyeluruh pada sistem keselamatan pelayaran.
Baik itu kelayakan kapal, sumber daya manusia yang menjaga laut dan pantai untuk penyelamatan manusia serta barang, hingga manajemen kecelakaannya.
BACA JUGA: DPR RI Ingatkan soal Geopark Raja Ampat, PT GAG Nikel Harus Diawasi
“Ada banyak aspek terkait permasalahan keselamatan. Dari sisi kapal, harus sesuai standar klasifikasi,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (11/6).
Politikus Partai Gerindra itu juga menekankan mengenai pentingnya sumber daya manusia yang kompeten.
BACA JUGA: DPR RI Sebut Tak Ada Rekayasa Dukungan PT GAG Nikel di Raja Ampat
“Awak kapal wajib mengantongi sertifikat pelaut yang sah. Jumlah kru pun harus sesuai standar keselamatan,” ujarnya.
Hal lain yang juga krusial yakni kesiapsiagaan eksternal dari lembaga penyelamat negara seperti Basarnas, Polair, dan KPLP.
BACA JUGA: DPR RI Ingatkan Pemda Tak Bermewah-mewahan Rapat di Hotel
BHS menyebut negara seperti Amerika Serikat, Australia, dan Jepang mengerahkan tim penyelamat resmi di kawasan wisata bahari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News