
GenPI.co - Kejagung menyita uang tunai dan sejumlah dokumen saat menggeledah rumah pengusaha minyak bumi Muhammad Riza Chalid di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/2).
Penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak kerja Sama (KKS) tahun 2018-2023.
Putra dari Riza yakni Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa menjadi tersangka dalam perkara itu.
BACA JUGA: Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Kejagung: Kerugian Rp 193,7 Triliun
Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar mengatakan penyidik menemukan 34 ordner yang terdapat sejumlah dokumen terkait korporasi atau perusahaan.
Perusahaan atau korporasi itu berkaitan dengan kegiatan impor minyak mentah. Kemudian juga ada shipping di dalamnya.
BACA JUGA: Masa Penahanan eks Ketua PN Surabaya Diperpanjang, Kejagung: Penyidikan Belum Selesai
“Penyidik juga menyita 89 bundel dokumen, satu CPU, yang tunai Rp 833 juta dan 1.500 dolar AS,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (26/2).
Penyidik Kejagung juga memeriksa sebuah kantor di lantai 20 Gedung Plaza Asia, Jakarta Pusat pada Selasa (25/2) dan menyita 4 kardus berisi dokumen.
BACA JUGA: JPU Kejagung Minta Hakim Tolak Nota Keberatan Zarof Ricar pada Kasus Suap
Harli menyampaikan penyidik akan mendalami terkait ada tidaknya hubungan Riza Chalid dalam kasus tata kelola minyak mentah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News