
GenPI.co - Kader Partai Gerindra Arief Poyuono meminta DKPP memecat seluruh anggota KPU RI serta KPUD Kutai Kartanegara (Kukar).
Hal tersebut menyusul adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kukar tanpa mengikutsertakan Edi Damansyah.
“Edi didiskualifikasi MK karena kesalahan besar KPU yang tak taat UU dan aturan yang telah diuji di MK,” katanya dikutip dari JPNN.com, Selasa (25/2).
BACA JUGA: PPP Optimistis Jagoannya Bisa Menang dalam PSU di Pilkada Tasikmalaya
Menurut Arief, kesalahan tersebut cukup fatal. Hal ini menyebabkan kerugian negara yang mana harus kembali mendanai pilkada ulang.
“Ini sangat fatal, akibat konspirasi busuk anggota KPU RI hingga Kutai Kartanegara. Ini menyebabkan kerugian negara,” tuturnya.
BACA JUGA: PSU di Pilkada Serang, Saleh: PAN Tak Khawatir dan yakin Menang Lagi
Arief menyampaikan sangat berbeda kasusnya ketika PSU digelar karena ada kecurangan atau perselisihan jumlah suara dengan kesalahan yang dilakukan sejak awal.
“Edi Damansyah sudah dua kali menjabat Bupati Kukar. Tapi tetap diloloskan menjadi calon bupati di Pilkada 2024,” ujarnya.
BACA JUGA: MK Putuskan PSU Pilkada Tasikmalaya, KPU Jabar: Kami Diskusikan
MK sebelumnya memutuskan mendiskualifikasi calon nomor urut 1 Edi Darmansyah pada Pilkada Kukar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News