GenPI.co - Garam dibentuk mineral yang ada di daratan atau lautan, masing-masing mengandung berbagai macam unsur.
Dilansir Health, garam Himalaya dan garam laut sebagian besar terdiri dari natrium dan klorida, komposisi mineral keseluruhannya dapat bervariasi berdasarkan wilayah asalnya.
Misalnya, beberapa daerah memiliki lebih banyak kalsium dan zat besi di dalam tanah, mencerminkan konsentrasi yang lebih tinggi dalam formasi batuan garamnya.
BACA JUGA: Cara Tepat Mengonsumsi Suplemen Serat untuk Maksimalkan Manfaatnya
Garam-garam lainnya mungkin mengandung lebih banyak tembaga karena tanah liat atau cekungan laut yang kaya akan tembaga.
Baik garam Himalaya maupun garam laut mengandung sejumlah kecil magnesium, kalium, dan kalsium, bersama dengan jumlah yang lebih kecil lagi tembaga, mangan, besi, dan mineral lainnya.
BACA JUGA: 3 Manfaat Kesehatan Makan Tahu Setiap Hari
Garam Himalaya dan garam laut mengandung banyak mineral penting yang sama, meskipun dalam jumlah yang bervariasi.
Dalam satu penelitian, garam biru Persia (garam laut) menunjukkan konsentrasi 8 dari 12 mineral umum yang lebih tinggi daripada garam Himalaya dan garam "gourmet" lain yang memiliki beragam mineral.
BACA JUGA: Mengupas Manfaat Microneedling, Langkah Cerdas Menuju Kulit Lebih Mulus
Garam Himalaya dianggap murni dan bebas dari polutan tanah karena diproses secara minimal dan ditambang jauh di dalam bumi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
