GenPI.co - Final Liga 2 yang mempertemukan PSIM Yogyakarta kontra Bhayangkara FC yang semula digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, dipindah ke Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2).
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan pemindahan venue ini salah satu alasannya adalah karena final Liga 2 akan menggunakan Video Assistant Referee (VAR).
Ferry menjelaskan Stadion Manahan Solo merupakan adalah stadion yang sudah akrab menggunakan VAR.
BACA JUGA: Akhirnya! PSIM Yogyakarta Resmi Promosi ke Liga 1 Setelah 18 Tahun Penantian
Stadion Manahan menjadi tempat uji coba VAR pertama kali pada final EPA U-20 musim lalu.
Selain itu, VAR di stadion ini juga dipakai untuk laga-laga Liga 1 Indonesia untuk tuan rumah Persis Solo dan tim-tim lain.
BACA JUGA: Jelang Liga 2 2024/25, PSIM Yogyakarta Pinjam 2 Pemain Persija Jakarta
"Pertama Liga 2 ini kan kami akan menggunakan VAR, mungkin karena delay waktu, perpanjang waktu, dan adu penalti. Di Mandala Krida, tidak memungkinkan, Mandala Krida tidak memiliki lampu," papar Ferry.
Di sisi lain, ada alternatif untuk memakai Sultan Agung Bantul.
BACA JUGA: Bikin Haru! Suporter Persis Solo, PSIM Jogja, dan PSS Sleman Damai
Akan tetapi, ada larangan suporter untuk menonton pertandingan ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
