
GenPI.co - Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo mendesak polisi mengusut kematian terapis wanita inisial RTA (14) di lahan kosong Pejaten, Pasang Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10).
“Kami dorong agar polisi mengusut kasus meninggalnya anak yang berprofesi terapis,” katanya, dikutip dari JPNN, Rabu (15/10).
Mantan Ketua DPRD Kota Makassar itu tidak menginginkan adanya nyawa melayang. Terlebih kasus itu dialami anak di bawah umur dan tersangkanya belum terungkap.
BACA JUGA: Dasco Ungkap Anggota DPR RI Kadang Harus Tombok saat Reses
Dia kemudian menyatakan hasil pengusutan perkara tewasnya diplomat muda Arya Daru tidak boleh terulang, yakni tidak ditemukan pelakunya.
“Kami tak mau ada nyawa hilang, pelakunya susah ditangkap, seperti perkara diplomat itu kan. Sampai saat ini tidak ditemukan,” ujarnya.
BACA JUGA: Seusai Tunjangan Reses DPR RI Jadi Sorotan, Aplikasi Pelaporan Akan Dibuat
Politikus Partai NasDem itu menekankan proses pengusutan kematian terapis di bawah umur tersebut tak boleh jadi menghilangkan kepercayaan publik kepada polisi.
Dia menyarankan supaya polisi melakukan pendalaman sekaligus pemeriksaan latar belakang tempat korban bekerja.
BACA JUGA: Formappi Sebut Wajar Anggota DPR RI Tak Menangis, Dana Resesnya Ditambah
“Kasus yang menyebabkan nyawa hilang itu berat. Harus dibongkar polisi, agar ada kepercayaan terhadap institusi Polri,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News