
GenPI.co - Manajemen klub Liga 2 Persela Lamongan mengajukan banding atas sanksi yang diberikan Komite Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Persela Lamongan dihukum Komdis PSSI berupa larangan menggelar pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah selama satu musim kompetisi 2025/2026.
Selain itu, Persela juga dikenai denda sebesar Rp110 juta.
BACA JUGA: Jamu RANS Nusantara FC di Liga 2 2024/25, Persela Lamongan Incar Kemenangan
Hukuman ini dijatuhkan Komdis untuk Persela sebagai buntut kericuhan suporter saat pertandingan melawan Persijap Jepara di Stadion Tuban Sport Center (TSC), Tuban, Jawa Timur, Selasa (18/2).
"Terkait hasil sidang Komdis PSSI, kami dari manajemen akan mengupayakan untuk banding agar bisa mendapat keringanan hukuman," kata Manajer Persela Lamongan Fariz Julinar Maurisal, dikutip Senin (24/2).
BACA JUGA: Persela Lamongan Gagal Menang di Kandang Sendiri, Pelatih Minta Maaf
Di sisi lain, Fariz meminta para suporter untuk lebih dewasa dan menjadikan peristiwa tersebut dijadikan pelajaran.
Bagaimana pun tindakan mereka dapat merugikan tim.
BACA JUGA: Persija Jakarta Ditahan Persela Lamongan, Makan Konate Buka Suara
"Suporter harus belajar dari hal ini. Setiap tindakan yang dilarang dalam kompetisi Liga 2 pasti ada hukuman," tegas dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News