
GenPI.co - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) akan membantu klub peserta Liga Indonesia terkait masalah lisensi klub dan lainnya.
Hal ini ditegaskan Komisaris Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Zainudin Amali.
“Licensing ini kita enggak main-main, yang penting udah ya, kita bisa tetap (berkompetisi). LIB membantu mencarikan jalan keluar. Kita tentu berterima kasih kepada pemerintah yang telah membantu menyiapkan lapangan oleh Presiden Prabowo,” kata Zainudin, dikutip Kamis (10/4).
BACA JUGA: Seusai Libur Panjang, Persija Siap Tancap Gas di Liga 1
Sebagai informasi, baru 9 dari 18 klub Liga 1 yang memenuhi dokumen untuk masuk ke sistem Club Licensing Administration System (CLAS) dari AFC pada Mei 2024 lalu.
Kesembilan klub ini adalah Bali United, Borneo FC, Persik Kediri, Madura United, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Persija Jakarta.
BACA JUGA: Persib Bandung Kebut Latihan Fisik, Siap Tempur Seusai Libur Liga 1
Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra menjelaskan pihaknya sudah mengingatkan klub Liga 1 urusan lisensi akan terkait erat dengan pemberian kontribusi komersial dari PT LIB.
“Liga juga sudah memberikan penekanan sejak musim lalu, bahwa klub yang tidak dapat licensing itu tidak akan dapat kontribusi komersial, jadi ini bentuk trigger kita, stimulus kepada para klub untuk bisa mengikuti,” papar Asep.
BACA JUGA: Jeda Liga 1, Persebaya Surabaya Maksimalkan Latihan Fisik
Asep membeberkan lisensi ini sebagai syarat untuk mengikuti Liga 1 tahun depan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News