
GenPI.co - Amerika Serikat terjerumus dalam krisis pemerintahan setelah Presiden Donald Trump dan Kongres gagal mencapai kesepakatan anggaran.
Dilansir AP News, Rabu (1/10), penutupan (shutdown) pemerintahan federal pun tidak terhindarkan, memicu gelombang ketidakpastian yang meluas di berbagai sektor.
Banyak kantor pemerintahan ditutup, sementara sejumlah program layanan publik terancam lumpuh.
BACA JUGA: Jamuan Mewah di Kastil Windsor: Inggris Siap Sambut Trump dengan Tradisi Kerajaan
Trump memperingatkan bahwa penutupan kali ini akan dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang tidak bisa diubah dan sebagai bentuk tekanan terhadap oposisi.
Shutdown ini merupakan yang ketiga di bawah pemerintahan Trump, menambah catatan panjang kebuntuan anggaran antara Gedung Putih dengan Kongres.
BACA JUGA: Korea Selatan Terjepit: Tuntutan Trump Menguat dan Ancaman Korea Utara Membayangi
Dalam drama politik terbaru ini, Partai Demokrat menolak menyetujui anggaran tanpa jaminan pendanaan untuk subsidi perawatan kesehatan.
Subsidi tersebut berperan penting bagi jutaan warga AS di bawah Undang-Undang Perawatan Terjangkau (Affordable Care Act).
BACA JUGA: Operasi Patah Tulang Selangka, Jorge Martin Absen di Mandalika
Sementara itu, Partai Republik yang mayoritas di Kongres menolak bernegosiasi dan justru mendorong Trump untuk tidak membuka kompromi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News