
GenPI.co - Intoleransi laktosa adalah kondisi yang umum dan dapat memengaruhi kualitas hidup jika tidak dikelola dengan baik.
Dilansir Health, orang keturunan Afrika, Asia, atau Latin kebanyakan tidak menghasilkan cukup laktase.
Laktase merupakan enzim yang diperlukan untuk memecah laktosa sehingga tubuh dapat menyerapnya.
BACA JUGA: Bingung Memilih Skincare? Kombinasi Vitamin C dan Retinol Bisa Jadi Jawabannya
Kondisi itu dapat menyebabkan intoleransi laktosa.
Intoleransi laktosa juga dapat disebabkan faktor genetik serta penyakit dan cedera pada usus halus.
BACA JUGA: Cegah Pilek dan Flu dengan Konsumsi Suplemen Vitamin C
Orang yang tidak toleran terhadap laktosa mengalami gejala pencernaan seperti diare dan gas.
Tingkat keparahan intoleransi laktosa bervariasi.
BACA JUGA: Cara Menggunakan Vitamin C dan Retinol dalam Rutinitas Perawatan Kulit
Sebagian orang hanya mengalami gejala pencernaan ringan setelah mengonsumsi laktosa, sementara yang lain bisa jauh lebih parah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News