Muhammadiyah Larang PTMA Berikan Gelar Profesor Kehormatan

6 days ago 19
Muhammadiyah Larang PTMA Berikan Gelar Profesor Kehormatan - GenPI.co
Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah menempati peringkat 5 PTM terbaik di Indonesia. (Foto: ANTARA/HO-UMP)

GenPI.co - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir melarang seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA) memberikan gelar profesor kehormatan kepada siapa pun.

"Pesan kami dari PP Muhammadiyah, PTMA jangan ikut-ikutan kasih gelar profesor kehormatan karena profesor itu melekat dengan profesi dan institusinya, karena itu jabatan," kata dia, dikutip Sabtu (12/4).

Meski belum ada surat keputusan tentang ini, Haedar berharap pesan ini sebagai perintah Ketua Umum PP Muhammadiyah demi marwah dan kekuatan PTMA.

BACA JUGA:  Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025

Haedar menyebut saat ini seluruh PTMA telah memiliki 431 profesor.

"Dengan bertambahnya guru besar, harus berdampak signifikan bagi kualitas keunggulan dan peran strategis perguruan tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah," ungkap dia.

BACA JUGA:  Petinggi Muhammadiyah Imbau Ormas Punya Visi dan Misi Jelas

Menurut dia, sudah ada 20 PTMA yang memiliki fakultas kedokteran.

Selain itu, 14 PTMA di antaranya terakreditasi unggul.

BACA JUGA:  Gelar Tanwir, Pemuda Muhammadiyah Siapkan Kader Negarawan Muda

Hal ini karena perguruan tinggi di luar Jawa masih diperbolehkan mempunyai fakultas kedokteran tanpa harus terakreditasi unggul.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |