
GenPI.co - Mantan Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin diperiksa 12 jam oleh penyidik Kejaksaan Tinggi terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Pasar Cinde di Kota Palembang pada Senin (21/4).
Alex mengklaim pembangunan Pasar Cinde telah melalui kajian mendalam sebelum dibongkar.
Dia membeberkan Pasar Cinde dibongkar karena kondisinya sudah memprihatinkan seperti kumuh dan kotor.
BACA JUGA: Akhirnya, JPU Tuntut Alex Noerdin Hukuman 20 Tahun Penjara
Kualitas bangunannya juga mengalami keretakan dan berpotensi roboh jika ada gempa.
Ketika itu Sumsel akan menggelar event besar berupa SEA Games.
BACA JUGA: KPK Kembali Panggil Istri Alex Noerdin Kedua Kalinya, Ada Apa?
“Jadi kita usulkan Pasar Cinde agar dibangun dan dikembangkan dengan berkoordinasi berbagai pihak, dari kementerian hingga tim khusus sebanyak 30 orang dari pemprov serta 41 orang dari pemerintah kota saat itu," kata dia, dikutip Senin (22/4).
Alex Noerdin menjelaskan dari hasil kajian, pihaknya mendapati jika Pasar Cinde adalah bangunan cagar budaya.
BACA JUGA: Dinasti Politik Alex Noerdin di Sumsel Runtuh
Hal ini sudah di SK-kan oleh Pemerintah Kota Palembang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News