
GenPI.co - Wakil Ketum Golkar Idrus Marham merespons langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang mencabut izin usaha pertambangan milik 4 perusahaan di Raja Ampat.
Idrus mengatakan yang yang dilakukan Bahlil Lahadalia itu sesuai harapan warga Papua dan sejalan dengan sikap Presiden Prabowo Subianto.
Dia mengungkapkan Prabowo telah menyampaikan saat ini merupakan paradigma kerakyatan, sehingga jika bicara mengenai warga maka tidak akan pernah mundur.
BACA JUGA: Komnas HAM: Tambang Nikel Raja Ampat Langgar Hak atas Lingkungan Sehat
“Ini juga sejalan dengan tagline Partai Golkar, yakni suara rakyat suara Golkar,” katanya dikutip dari JPNN, Sabtu (14/6).
Anggota Komisi II DPR RI itu menyebut Bahlil pun mengambil langkah positif sebelum melakukan pencabutan izin itu.
BACA JUGA: Dituding Terima Dana Tambang Nikel Raja Ampat, PBNU: Fitnah Keji!
Bahlil Lahadalia disebut langsung turun ke lokasi untuk melakukan penelitian tempat tambang nikel di Raja Ampat itu.
Setelah itu, Bahlil memberikan rekomendasi kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mencabut IUP milik empat perusahaan.
BACA JUGA: Ada Konflik Horizontal di Tambang Nikel Raja Ampat, Komnas HAM Turun Tangan
Idrus juga mengapresiasi respons cepat Bahlil Lahadalia terhadap isu tambang nikel di Raja Ampat tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News