
GenPI.co - Politikus PDIP Ferdinand Hutahaean merespons kader PSI Dedy Nur Palaka yang menilai Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi0 pantas menjadi nabi.
Ferdinand menyebut pernyataan kader PSI itu menyesatkan publik dan sudah overkultus.
“Nalar Dedy nur Palakka ini sudah rusak, overkultus dan menyesatkan masyarakat,” katanya dikutip dari JPNN, Sabtu (14/6).
BACA JUGA: Kesehatan Kader PSI perlu Dicek Seusai Sebut Jokowi Penuhi Syarat Jadi Nabi
Dia menyatakan Jokowi tidak pantas dianggap nabi. Apalagi jika melihat ke belakang, eks Wali Kota Surakarta itu ketika memimpin Indonesia.
“Justru Jokowi harusnya menghadapi proses hukum. Sebab dianggap patut diduga banyak pelanggaran, penyimpangan,” ujarnya.
BACA JUGA: Jokowi Disebut Inkonsisten Jika Jabat Ketum PSI, Dulu Pengin Jadi Rakyat
Belum lagi lembaga internasional terkait kejahatan terorganisir yakni OCCRP memasukkan nama Jokowi sebagai finalis pemimpin dunia terkorup.
Ferdinand menyampaikan dengan sejumlah hal tersebut cukup mendasari Jokowi tak layak berstatus nabi.
BACA JUGA: Jokowi Disebut Tak Mungkin Jadi Ketum PSI Gantikan Kaesang Pangarep
“OCCRP memasukkan namanya dalam finalis pemimpin terkorup di dunia,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News