
GenPI.co - Pencarian korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali diperluas 10 hingga 30 mil.
Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II Surabaya Laksamana Pertama TNI Endra Hartono mengatakan perluasan jangkauan pencarian korban kapal tenggelam di Selat Bali ini mulai Senin (7/7).
Endra menjelaskan perluasan lokasi pencarian ini seiring ditemukannya jenazah laki-laki yang diduga kuat salah satu penumpang korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelem.
BACA JUGA: Pencarian Korban KMP Tunu Ditingkatkan, Kerahkan KRI Fanildo 732 hingga Penyelam
"Temuan (mayat seorang laki-laki) akan menjadi evaluasi kami dalam proses pencarian korban, yang nantinya pencarian di permukaan akan diperluas," kata dia, dikutip Senin (7/7).
Sebagai informasi, tim SAR gabungan kembali menemukan jenazah laki-laki diduga korban KMP Tunu Pratama Jaya pada Minggu (6/7).
BACA JUGA: Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam Dibantu 19 Penyelam
Korban ditemukan berjarak sekitar 6 mil dari titik lokasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya pada Rabu (2/7).
Jenazah ini kali pertama ditemukan KRI Pulau Fanildo saat melaksanakan survei bawah laut dan terdeteksi jenazah.
BACA JUGA: Tim SAR Perluas Pencarian Korban KMP Tunu hingga Malam Hari
Korban selanjutnya dievakuasi ke KRI Tongkol.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News