
GenPI.co - Kotak hitam (black box) helikopter BK117 D3 yang jatuh di kawasan hutan Desa Emil Baru, Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, bisa terbaca 99 persen.
Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo mengatakan pihaknya sudah menyerahkan black box tersebut ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“KNKT menyatakan kotak hitam dalam keadaan bagus dan data bisa terbaca 99 persen,” kata dia, Jumat (5/9).
BACA JUGA: 8 Jenazah Korban Helikopter Jatuh Diserahkan ke DVI Polda Kalsel untuk Identifikasi
Yudhi menjelaskan kotak hitam ini untuk kepentingan penyelidikan, seperti penyebab helikopter mengalami kecelakaan dan kemungkinan-kemungkinan lainnya.
“Kewenangan menyelidiki kecelakaan helikopter ada di lembaga KNKT,” papar dia.
BACA JUGA: Evakuasi Helikopter Jatuh di Kalsel, Tim SAR Tempuh 6 Jam Menuju Lokasi
Di sisi lain, Yudhi mengungkapkan kotak hitam tersebut ditemukan masih menempel di bagian ekor helikopter yang tidak hancur.
Adapun bodi helikopter BK117 D3 hangus terbakar.
BACA JUGA: Helikopter Jatuh di Kalsel, Warga Temukan Bangkai dan Jasad di Gunung Belumutan
Tim SAR menemukan kotak hitam itu jarak beberapa meter dari bangkai helikopter jatuh pada Kamis (4/9) sekitar pukul 15.10 WITA.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News