Gedung Runtuh Total, Perusahaan Baja Thailand-China Diperiksa Soal Kualitas Material

6 hours ago 5
Gedung Runtuh Total, Perusahaan Baja Thailand-China Diperiksa Soal Kualitas Material - GenPI.co
Perusahaan Thailand-China, Xin Ke Yuan Steel, membantah tudingan batang baja yang dipasok tidak lolos uji keselamatan. (AP Photo/Wason Wanichakorn, File)

GenPI.co - Perusahaan Thailand-China, Xin Ke Yuan Steel, membantah tudingan batang baja yang dipasok tidak lolos uji keselamatan, Senin (21/4).

Dilansir AP News, tudingan itu muncul setelah gedung bertingkat yang sedang dibangun di Bangkok runtuh seusai gempa bumi besar pada 28 Maret lalu.

Gedung itu menjadi satu-satunya bangunan di kota tersebut yang runtuh total akibat gempa yang pusatnya berada di Myanmar, lebih dari 1.200 kilometer jauhnya.

BACA JUGA:  Film Pabrik Gula Bikin Gempar 1 Studio di Amerika Serikat

Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter tersebut menewaskan lebih dari 3.700 orang di Myanmar dan menyebabkan 47 kematian serta 47 orang hilang di Thailand.

Banyak korban berasal dari lokasi runtuhnya gedung.

BACA JUGA:  Gunung Ruang Alami Gempa Vulkanik 22 Kali, Ini Kondisinya

Insiden ini memicu pertanyaan serius tentang kualitas konstruksi dan peran kontraktor China Railway No. 10 Engineering Group, yang terlibat dalam proyek.

Seorang eksekutif China dari perusahaan itu, yang diidentifikasi sebagai Zhang, ditangkap di Thailand karena diduga menjalankan usaha secara ilegal menggunakan nama orang lokal sebagai "pemilik boneka".

BACA JUGA:  Myanmar dan Thailand Diguncang Gempa Dahsyat, Paus Fransiskus Panjatkan Doa

Di Thailand, hukum membatasi kepemilikan asing maksimal 49 persen untuk melindungi bisnis lokal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |