GenPI.co - Rekaman kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) di rumah sakit dokter AY bekerja dianalisis Polresta Malang Kota untuk mengungkap kasus dugaan pelecehan seksual terhadap pasiennya berinisial QAR.
Kepala Seksi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan hal ini dilakukan untuk mengetahui siapa saja saksi yang berada di lokasi saat dokter AY masuk ke kamar perawatan QAR.
Saat itu dokter AY diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien QAR pada 27 September 2022.
BACA JUGA: Korban Laporkan Dokter Pelaku Pelecehan di Malang
"Kami otomatis mengecek (file rekaman) CCTV dan mengumpulkan semuanya untuk dianalisa. Kami mencoba menentukan siapa saja saksi yang saat itu melihat dan mendengar kejadian dugaan pelecehan pada korban," kata Yudi, dikutip Selasa (22/4).
Yudi menjelaskan pihaknya mengedepankan prinsip kehati-hatian sehingga fakta yang didapatkan bisa memperjelas dugaan kasus pelecehan seksual oleh dokter di Malang tersebut.
BACA JUGA: IDI Tindak Tegas Dokter Pelaku Pelecehan Pasien di Malang
"Ini masih dalam proses analisis karena kejadiannya pada tahun 2022. Kami berusaha mempelajari dan tidak mau gegabah," imbuh dia.
Di sisi lain, jajaran Satuan Reserse Kriminal Polresta Malang Kota sudah mendatangi rumah sakit swasta tempat AY bekerja pada Sabtu (19/4).
BACA JUGA: Miris! Dokter Kandungan di Garut Jadi Tersangka Pelecehan Seksual
Mereka mengecek kamar VIP tempat QAR dirawat yang diduga menjadi lokasi AY melakukan pelecehan seksual terhadap korban.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
