
GenPI.co - Syukurlah ide lama menggabungkan stasiun KRL dengan rumah susun ternyata sudah terwujud di Jakarta.
Sudah di tiga stasiun. Masih akan terus dikembangkan ke stasiun lain. Tidak lagi hanya ada di Chongqing atau Hong Kong.
Saya happy membaca komentar-komentar di Disway kemarin. Misalnya dari Ulik Kopi --Anda pemilik kafe Ulik?
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Monorail Mau
Di stasiun Pondok Cina sudah dibangun apartemen 940 unit. Di stasiun Rawa Buntu 1.861 unit. Di Tanjung Barat 1.216 unit. "Bangunan bertingkat itu bisa dibilang menyatu dengan stasiun, apalagi yang di Pondok Cina," tulis Ulik Kopi.
Sewaktu mengoordinasikan KAI dan Perumnas dulu saya sudah sering ke Chongqing. Kota di pedalaman Tiongkok ini memang bisa memberi banyak inspirasi. Pun sampai sekarang.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Apartemen Kereta
Terutama tiga tahun terakhir. Setelah Covid-19 berlalu.
Penataan tebing di sepanjang sungai Changjiang, sangat menakjubkan. Para arsitek dan ahli tata kota akan bisa dapat banyak inspirasi dari sana. Menakjubkan. Jauh mengalahkan Hong Kong. Atau Niigata.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Jonan Vatikan
Bagaimana tebing di pinggir sungai itu jadi cafe dan kios wisata setinggi setara 11 lantai. Di tebing yang lain jadi ratusan cafe out door seperti menghiasi tebing. Cahayanya gemerlap, melantul pula di air sungai Changjiang dan Jialing.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News