GenPI.co - Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance bertemu dengan pejabat tinggi Vatikan di tengah meningkatnya ketegangan terkait kebijakan keras AS terhadap para migran, Minggu (20/4).
Dilansir AP News, dalam pertemuan ini, Vatikan menegaskan hubungan kedua pihak tetap baik, meski ada perbedaan pandangan mengenai beberapa isu penting, seperti konflik internasional, migrasi, dan nasib para tahanan.
Vance bertemu dengan Kardinal Pietro Parolin dan Uskup Agung Paul Gallagher di Istana Apostolik.
BACA JUGA: Korea Selatan dan AS Unjuk Kekuatan Militer, Korea Utara Siap Melawan
Mereka membahas keyakinan agama yang sama, situasi umat Katolik di AS, penderitaan umat Kristen yang dianiaya di berbagai belahan dunia, dan komitmen Presiden Donald Trump untuk memulihkan perdamaian global.
Vatikan bersikap hati-hati terhadap pemerintahan Trump, tetapi tetap berusaha menjaga hubungan yang baik sesuai dengan prinsip netralitas diplomatik.
BACA JUGA: Perkuat Otoritas Negara, Lebanon Tunjuk Panglima Militer Baru
Vatikan menyampaikan keprihatinannya atas kebijakan keras AS terhadap migran dan pemotongan bantuan luar negeri, sambil menekankan pentingnya penyelesaian damai untuk konflik di Ukraina dan Gaza.
Vatikan mengapresiasi komitmen AS dalam melindungi kebebasan beragama dan hati nurani.
BACA JUGA: Rombak Militer, Taiwan Tingkatkan Anggaran Pertahanan
"Dalam pertemuan tersebut terjadi pertukaran pandangan tentang berbagai isu global, khususnya negara-negara yang sedang dilanda perang, ketegangan politik, dan krisis kemanusiaan," bunyi pernyataan Vatikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
