
GenPI.co - Dokter spesialis anak lulusan Universitas Indonesia dr. Dimple Nagrani membagikan tips pemakaian bedak pada bayi untuk menyerap keringat berlebih.
Dimple mengatakan orang tua sebaiknya mengaplikasikan bedak tidak berdekatan dengan hidung bayi.
“Tidak disarankan pemakaiannya di wajah, bagian leher di bagian dada. Sebab terlalu dekat dengan hidung bayi,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (2/10).
BACA JUGA: Tips Menangani Bayi Sering Rewel saat Fase Awal Kehidupan, Hindari Panik
Dia mengungkapkan bayi belum mempunyai bulu hidung, sehingga tidak punya filter untuk menyaring partikel asing. Termasuk partikel pada bebadak bayi.
Dimple menjelaskan partikel kecil pada bedak bayi ini berisiko menimbulkan iritasi serta gangguan pernapasan di paru-paru ketika dihirup bayi,
BACA JUGA: Panduan Mengasuh Bayi yang Baru Lahir, Bantu Sendawa Seusai Menyusui
“Bedak powder yang loose powder itu tak jarang masuk ke dalam hidung dan ke paru-paru di dalam. Itu sering menimbulkan iritasi,” ujarnya.
Sebagian orang tua diketahui masih memakai bedak tabur untuk bayi di sekitar wajah si kecil. Tindakan tersebut sekadar hanya untuk memberi kesan anak sudah mandi.
BACA JUGA: Tips Menangani Bayi Menangis, Gendong dan Tepuk Perlahan
Orang tua juga tak jarang yang menganggap bedak tabur bisa menghaluskan kulit dan mencegah biang keringat di area tertentu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News