Satgas PASTI Jawa Barat: Modus Penipuan Berbasis AI Makin Canggih

8 hours ago 8
 Modus Penipuan Berbasis AI Makin Canggih - GenPI.co
Ilustrasi. Satgas PASTI Jawa Barat mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai modus penipuan berbasis kecerdasan buatan (AI). Foto: envato elements/AndersonPiza

GenPI.co - Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) Jawa Barat mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai modus penipuan berbasis kecerdasan buatan (AI).

Penipuan berbasis AI dinilai makin marak dan berpotensi menimbulkan kerugian.

Kemajuan teknologi AI memungkinkan penipu memanfaatkan tiruan suara (voice cloning) dan tiruan wajah (deepfake).

BACA JUGA:  Sempat Kabur ke Qatar, Eks CEO Investree Ditahan OJK, Diduga Gelapkan Rp2,7 Triliun

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat Darwisman mengatakan dengan teknologi AI, penipu bisa merekam dan meniru suara seseorang seperti teman atau anggota keluarga.

"Hasil tiruan suara ini digunakan untuk melakukan percakapan seolah-olah berasal dari orang yang dikenal korban, sehingga korban lebih mudah tertipu," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (15/12).

BACA JUGA:  OJK Blokir 2.617 Entitas Keuangan Ilegal, Kerugian Korban Capai Rp8,2 Triliun

Menurut Darwisman, AI juga memungkinkan pembuatan video palsu yang meniru wajah dan ekspresi seseorang secara akurat.

"Video semacam ini digunakan untuk meyakinkan korban bahwa mereka sedang berinteraksi dengan orang yang dikenal. Ini meningkatkan risiko kepercayaan yang salah arah," jelasnya.

BACA JUGA:  Bukti Korupsi CSR BI Ditemukan di BI OJK dan Lokasi Kegiatan Sosial

Pada November 2025, Satgas PASTI memblokir 611 entitas pinjaman online ilegal di berbagai situs dan aplikasi, 96 penawaran pinjaman pribadi berisiko merugikan masyarakat, serta 69 tawaran investasi ilegal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |