GenPI.co - Kondisi hulu sungai didapati terdegradasi dan ada indikasi penyerobotan kawasan hutan dan lahan untuk perkebunan sawit dan pertambangan ilegal di Aceh.
Hal ini diungkapkan Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq.
Hanif mengatakan melihat dengan jelas bentang alam terdegradasi parah.
BACA JUGA: Zulhas Susuri Aceh Utara, Keluhan di Posko Pengungsian Ditampung
Dalam hal ini, kawasan hulu daerah aliran sungai (DAS) yang seharusnya menjadi penyangga ekosistem tampak terbuka.
Alur sungainya melebar tidak wajar dan jejak longsoran tanah mengarah langsung ke permukiman warga.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Minta Maaf, Listrik di Aceh Dipastikan Belum Pulih
Dia menyebut kondisi ini menunjukkan banjir di Aceh Timur bukan semata peristiwa alam.
Namun, ini sinyal keras adanya tekanan serius terhadap daya dukung lingkungan akibat aktivitas ilegal.
BACA JUGA: Pemulihan Listrik Banda Aceh Ditargetkan Selesai 14 Desember, Terkendala Akses Putus
"Kami datang bukan hanya untuk melihat, tetapi untuk memastikan negara benar-benar hadir bagi masyarakat yang terdampak,” kata dia, Senin (15/12).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































