
GenPI.co - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyoroti nasib ribuan anak yang hilang akibat konflik bersenjata, khususnya dalam perang Rusia-Ukraina.
Dilansir Reuters, Minggu (24/8), dua pejabat Gedung Putih mengungkap bahwa Melania Trump turut mengambil langkah pribadi.
Ibu Negara AS tersebut dilaporkan mengirim surat langsung kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
BACA JUGA: Madura United Tambah Daya Gedor, Rekrut Gelandang Ukraina Gryshyn
Dalam surat itu, Melania dikabarkan menyuarakan keprihatinannya atas nasib anak-anak yang terdampak perang, baik di Ukraina maupun Rusia.
"Masalah anak-anak yang hilang di seluruh dunia telah menjadi pembahasan utama. Ini juga merupakan topik besar bagi istri saya, Melania," tulis Trump dalam unggahan di media sosial.
BACA JUGA: Dukung Rusia di Ukraina, Korea Utara Gaungkan Semangat Anti-AS
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menegaskan bahwa penculikan anak-anak Ukraina oleh Rusia merupakan pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia.
"Korban jiwa dari perang ini harus diakhiri. Anak Ukraina yang diculik Rusia harus dikembalikan ke keluarganya," tulis von der Leyen di platform X.
BACA JUGA: Badan Migrasi PBB Sebut Semua Orang Lelah dengan Perang di Ukraina
Ukraina mengeklaim puluhan ribu anak telah dipindahkan secara paksa ke wilayah Rusia tanpa persetujuan orang tua atau wali sah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News