
GenPI.co - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengaku dirinya memutuskan bermain bertahan melawan Rayo Vallecano untuk menghindari cedera pada pilar utamanya.
"Babak pertama kami tampil sangat bagus. Saat memasuki menit ke-70 atau 75 dengan keunggulan 2-1, kami harus bertahan agar bebas dari masalah cedera," ujar Carlo Ancelotti dikutip dari Football Espana, Senin (10/3).
Carlo Ancelotti belajar dari beberapa klub top Eropa yang bermain di Liga Champions gagal meraih kemenangan karena pemainnya mengalami cedera.
BACA JUGA: Real Madrid Incar Milos Kerkez, Liverpool Lakukan Manuver Senyap
"Banyak tim di luar sana yang tampil di Liga Champions malah gagal menang di akhir pekan. Inter Milan kesulitan, Liverpool juga, Bayer Leverkusen kalah, Bayern Munchen juga kalah," beber Ancelotti.
Padatnya jadwal pertandingan antara kompetisi domestik di akhir pekan dan Liga Champions pada akhir pekan membuat Ancelotti hati-hati dalam merotasi pemain.
BACA JUGA: Geser Real Madrid, Skuad Chelsea Jadi yang Termahal dalam Sejarah
"Vinicius dan Mbappe mencetak dua gol spektakuler, mereka juga memiliki kans mengubah skor menjadi 3-1. Lalu saya berpikir kami harus bertahan dan saya menarik keluar para penyerang," ungkap Ancelotti.
Ancelotti tidak merasa masalah Real Madrid menang dengan skor tipis, karena yang paling penting baginya ialah para pemainnya tidak mengalami cedera.
BACA JUGA: Manchester United Incar Kiper Real Madrid untuk Gantikan Andre Onana
"Buat saya tak masalah, karena saya mengistirahatkan Mbappe dan Rodrygo. Itu bagus untuk laga Liga Champions nanti," tutur Ancelotti.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News