
GenPI.co - Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo menyalahkan ban motornya seusai gagal meraih poin di Sprint Race MotoGP Aragon 2025.
Fabio Quartararo mengalami balapan yang mengecewakan di MotoGP Aragon 2025 setelah Yamaha M1 miliknya mengalami masalah getaran (chatter) pada ban belakang yang membuat motor sulit dikendalikan selama Sprint Race.
Pria asal Prancis itu hanya mampu finis di posisi ke-11, meskipun sempat berada di zona poin sebelum insiden dengan Maverick Vinales dari KTM.
BACA JUGA: Kemampuan Marc Marquez Sulit Ditiru Pembalap MotoGP, Kata Cal Crutchlow
Quartararo menjelaskan bahwa sejak lap ketiga, dia merasakan getaran hebat dari ban belakang yang makin memburuk di tiap lap.
"Saya mengalami banyak chatter dari belakang sejak lap ketiga, dan sayangnya saya tidak bisa berbuat banyak karena tiap lap menjadi lebih buruk," ujar Quartararo dikutip dari Crash, Minggu (8/6).
BACA JUGA: Pindah ke MotoGP, Toprak Razatlioglu Gabung Pramac Yamaha
Quartararo sendiri mengaku bahwa dirinya tidak mengerti bagaimana bisa mencatat waktu 1 menit 47.9 detik di lap terakhir, karena motornya benar-benar tidak bisa dikendarai.
Meski sebelumnya sempat menghadapi masalah Free Practice, Jumat (6/6), Quartararo mencatat adanya peningkatan di Sprint Race, Sabtu (7/6), berkat penyesuaian pada sistem elektronik Yamaha M1.
BACA JUGA: Marc Marquez Merasa Aneh Bersaing dengan Adiknya di MotoGP 2025
Quartararo juga menekankan pentingnya sistem elektronik pada performa motornya saat ini, karena disesuaikan dengan perubahan pada gaya berkendara dan pengaturan throttle.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News