GenPI.co - Chief Strategy Officer Prudential Syariah Mayang Ekaputri menggelar literasi soal gaya hidup Islam di tengah Ramadan 2025.
"Ramadan mengingatkan semua muslim pada gaya hidup sesuai prinsip Islam. Kami ingin menjaga makna Ramadan dengan literasi keuangan syariat dan kontribusi pada ekosistem berbagi," ucap Mayang dari rilis yang diterima GenPI.co, Jumat (14/3).
Prudential Syariah melihat tingkat inklusi dan keuangan syariat di Indonesia saat ini masih rendah.
BACA JUGA: Tebar Kebahagiaan di Ramadan, PLN UIP JBT Santuni Anak Yatim hingga Marbot Masjid
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, tingkat literasi khusus keuangan syariat di Indonesia baru mencapai 39,11 persen.
Adapun tingkat inklusi keuangan syariat di Indonesia hanya mencapai 12,88 persen saja.
BACA JUGA: Harus Rutin Minum Obat, Nunung Srimulat Tidak Puasa Ramadan
Oleh sebab itu, Prudential Syariah memanfatkan momentum Ramadan 2025 untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariat dengan cara menggandeng komunitas parenting Islam yang bernama Hannah Indonesia.
Tidak hanya itu, Prudential Syariah yang merupakan bagian dari PT Prudential Sharia Life Assurance juga menggandeng komunitas gaya hidup minimalis, Lyfe with Less.
BACA JUGA: Persekusi saat Ramadan Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
Bersama Hannah Indonesia dan Lyfe with Less, Prudential Syariah menggelar Special Ramadan Talkshow bertajuk 'Memulai Konsumsi Berkesadaran sebagai Gaya Hidup yang Sesuai dengan Tauhid'. Acara itu dihadiri lebih dari 100 peserta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
